Terluka
Apalah, arti sebuah kenangan lama.
Bila pelakunya, sudah hilang tiada?
Bila rasa sayang, sudahlah binasa?
Bila pada nyatanya, hanya menyiksa?
Aku termenung, menunggu di sini …selalu.
Menantikan hatimu, muramlah wajahku
Tak tahu kapan, mungkinlah nanti sewindu?
Yang kulakukan…hanya menatap rembulan, tersedu.
Yang tersakit, bukanlah cerca makian.
Yang tersakit, bukan luka dalam, maupun luaran.
Yang tersakit…bukan derita siksaan. Bukan.
Yang tersakit ialah, bila kau pergi, meninggalkan
Bukan, bukan ke alam baka. Bukan ke kahyangan.
Namun ketika, cintamu yang setia, terhilangkan.
Ketika cintaku pun, bertepuk sebelah tangan.
Aku, mungkin gadis bodoh. Hanya dapat bungkam.
Ini semua mimpi…mimpi buruk di siang malam
Siang yang menusuk, membakar walau perlahan.
Malam yang dingin, membeku nan mendalam.
Hatiku telah hancur berkeping, namun hanya terdiam.
Tak pantaslah kuharap, apalagi, memaksa.
Untuk dicinta, disayang, senantiasa
Keputusanku lah, untuk pergi. Bukan salahmu. Tidak apa.
Aku paham. Kau takkan tahan. Tidak apa.
Kaupun telah berjanji, hatimu kan sayang…tetap disana
Namun adakah, janji manis nan sempurna?
Sayang, aku sedih, aku gemetar…aku takut terluka.
Bila pelakunya, sudah hilang tiada?
Bila rasa sayang, sudahlah binasa?
Bila pada nyatanya, hanya menyiksa?
Aku termenung, menunggu di sini …selalu.
Menantikan hatimu, muramlah wajahku
Tak tahu kapan, mungkinlah nanti sewindu?
Yang kulakukan…hanya menatap rembulan, tersedu.
Yang tersakit, bukanlah cerca makian.
Yang tersakit, bukan luka dalam, maupun luaran.
Yang tersakit…bukan derita siksaan. Bukan.
Yang tersakit ialah, bila kau pergi, meninggalkan
Bukan, bukan ke alam baka. Bukan ke kahyangan.
Namun ketika, cintamu yang setia, terhilangkan.
Ketika cintaku pun, bertepuk sebelah tangan.
Aku, mungkin gadis bodoh. Hanya dapat bungkam.
Ini semua mimpi…mimpi buruk di siang malam
Siang yang menusuk, membakar walau perlahan.
Malam yang dingin, membeku nan mendalam.
Hatiku telah hancur berkeping, namun hanya terdiam.
Tak pantaslah kuharap, apalagi, memaksa.
Untuk dicinta, disayang, senantiasa
Keputusanku lah, untuk pergi. Bukan salahmu. Tidak apa.
Aku paham. Kau takkan tahan. Tidak apa.
Kaupun telah berjanji, hatimu kan sayang…tetap disana
Namun adakah, janji manis nan sempurna?
Sayang, aku sedih, aku gemetar…aku takut terluka.
Comments
Post a Comment